
(Judul asli: Time Stops for No Mouse)
Penulis: Michael Hoeye
Penerjemah: Danny Raharto, Rahmani Astuti
Penerbit MLC, Januari 2006, 284 halaman, Rp.34.000,-
sinopsis:
Cerita yang membuat saya terhanyut dan merasa enggan menutup buku ini. Kalaupun sampai saya tutup juga, itu karena saya harus pergi atau karena mata ini sudah tak dapat dibuka lagi. Hihihi... Ok deh, sekian saja dulu, selamat menikmati ;)
Hermux Tantamoq adalah seorang tukang jam yang cermat dan teliti. Hidupnya yang tenang tenteram berubah riuh menegangkan sejak dia mendapat pesanan untuk memperbaiki jam milik si petualang, Linka Perflinger. Jam tangan yang rusak berat itu secara tak diduga menggiring Hermux masuk ke dalam sebuah persoalan besar, karena Linka yang mendesaknya untuk buru-buru memperbaiki jam itu justru tak pernah datang untuk mengambilnya. Hermux ingin menemukan Linka. Namun ini malah membuatnya terlibat dalam pertarungan tingkat tinggi antara sebuah perusahaan kosmetik dan institut penelitian.Hmm... berawal dari seorang tukang jam yang rapih, tertata, rutin, aman dan nyaman, kehidupan Hermux Tantamoq berubah ketika rasa penasaran, keingintahuan, dan moral (atau lebih tepat bila saya katakan sebagai kebaikan hati?) mengajaknya mengalami sebuah petualangan yang luar biasa. Jiwa petualangnya mulai bergolak setelah menyadari adanya keanehan pertama. Karenanya ia nekad melakukan segala sesuatu yang belum pernah ia lakukan sebelumnya.
Akankah Hermux berhasil menemukan Linka? Bagaimana dia melepaskan diri dari keterlibatan yang tak mengenakkan itu? Cerita misteri ini akan memukau pembaca muda maupun tua dengan ketegangan dan humor yang dihadirkannya.
Cerita yang membuat saya terhanyut dan merasa enggan menutup buku ini. Kalaupun sampai saya tutup juga, itu karena saya harus pergi atau karena mata ini sudah tak dapat dibuka lagi. Hihihi... Ok deh, sekian saja dulu, selamat menikmati ;)
No comments:
Post a Comment